Posted by : Unknown
Kamis, 20 September 2012
Semua manusia memang berhak menentukan jalan hidupnya
masing-masing, manusia memang bersahabat dengan ribuan pilihan dihidupnya yang
buruk maupun baik, itu terserah dari individu itu sendiri, karena semua orang
berhak menentukan Pilihannya sendiri, hanya hasilnya yang akan pasti berbeda,
jika dia menentukan pilihan yang tepat, maka dia akan memetik hasil atau
mendapatkan hasil yang baik, begitu juga mereka yang salah menentukan pilihan
maka mereka akan memetik hasil atau mendapatkan hasil yang buruk tetapi itu
juga tergantung dari cara individu masing-masing itu bagaimana cara mereka untuk menikmati
jalan hidupnya, jalan yang gelap ataupun terang, sebenarnya sama saja hanya
saja yang berbeda jalur tempuhnya dan bentuk jalannya, mungkin jika anda
memilih jalan yang terang maka anda akan menapaki jalan yang sangat rapih,
penuh kelembutan, dan pastinya dengan cahaya yang cukup untuk melihat, begitu
pula bila anda memilih jalan yang gelap memang anda mungkin tidak akan memiliki
banyak cahaya dan anda tidak mungkin menapaki jalaur yang sangat rapih dan
penuh kelembutan atau kenyamanan, tetapi anda akan mendapatkan pelajaran yang
lebih berarti dari jalan ini, anda akan merasakan pahit,asam dan manisnya
kehidupan, yang akhirnya akan membentuk fondasi kuat untuk diri anda sendiri
yang tentunya lebih kuat dari pada mereka yang langsung melalui jalan yang
terang, maka dari itu ada yang berkata “Yang terpenting bukan seberapa dalam
anda terjatuh, tapi seberapa tinggi anda mampu melompat dari tempat anda
terjatuh”, seperti itu kira-kira dan memang benar saja dan masuk akal menurut
saya .
Terang Hitam Putih, yah kira-kira begitu saya menyebutnya,
berikut penjelasannya menurut opini dari saya, kenapa saya menyebutnya demikian
karena semua hal baik pastinya bersifat monotone yang fasihnya itu-itu saja,
selalu melakukan hal yang terbaik dan menjauhi semua hal yang membawa keburukan
dikehidupannya, hidup yang sungguh satu arah dan terkesan membosankan, bila
diibaratkan lensa atau foto, itu semua seperti “black and white pict” hitam dan
putih alias sangat-sangatlah monotone, namun saya akui memang inilah jalan
hidup yang terbaik, karena kita diciptakan oleh Tuhan dan otomatis kita
terlahir dalam keadaan sudah berTuhan dan tujuan kita untuk hidup pastilah
untuk mempersiapkan bekal di hari akhir nanti dengan cara ibadah kepada-Nya,
tapi saya tidak tahu bagaiman dengan yang tidak beragama atau lebih nyaring
terdengar dengan sebutan “Atheis dan Komunis”.
Gelap Warna Warni, yah begitu pula saya menyebutnya, berikut
penjelasannya menurut opini dari saya, mengapa saya menyebutnya demikian. Karena
jujur saya akui memang berat bagi sebagian manusia yang lebih memilih untuk
menempuh jalan ini, tidak ada kata ringan ataupun mudah disetiap langkah yang
dipijakkan, begitulah kata orang-orang yang pernah menapakinya, begitu kelam
namun banyak warna yang menemani disisinya, biasanya orang yang sudah keluar
dari jalan ini akan memiliki ribuan pengalaman dan pelajaran yang mereka
dapatkan, mereka akan merasa bahwa hidup mereka lebih berarti jika meninggalkan
jalan ini, yah memang jalannya tidak semudah dan semulus jalan yang terang yang
penuh dengan kehangat, kelembutan dan kenyamanan. Melainkan sangatlah
berlawanan, kita tidak akan mempunyai cukup cahaya untuk melihat dan tidak
memiliki banyak waktu untuk berfikir statis dan berfikir jauh kedepan, yang ada
hanya fikiran untuk menuju kesenangan fana yang akhirnya hanya membuat dada
tersesak dan membuat fikiran hilang entah kemana,
Saya menulis karena saya tahu, Saya tahu karena saya pernah
merasakannya, datang,lihat dan buktikan. Demikianlah secarik artikel yang saya
bisa buat dengan pengetahuan dan berdasarkan riset yang saya lakukan serta
hal-hal yang pernah saya rasakan, semoga bermanfaat dan jadilah manusia yang
selalu positive J
Respect,
Akbar Rizky